“Ka…kau me…memang ay..ayah si..alan! Ka…u su…sudah da..ri la..la..ma mem..buat ku ke..keta..kutan!” Kata Emi terbata-bata sambil menembakkan peluru dari pistol itu. Karena tembakan itu, ayahnya pun tersungkur dan ia bisa selamat. […]

“Halo Emi, akhirnya kau sekolah. Aku menghawatirkanmu tahu! Setidaknya jawab pesanku!” Kata Nana dengan nada tinggi. “Uwouhhh!!!? Eh… hai. Eh kau dapat mengirim pesan ya? Maaf, aku tidak tahu” Kata […]

“Emi tidak datang juga, mungkin dia sedang sakit. Aku akan menjenguknya ke rumahnya nanti ah” Nana meyakinkan hatinya bahwa Emi hanya sakit agar dia tidak berpikir yang tidak – tidak. […]

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan bernama Nana, dia adalah seorang anak yang periang dengan rambut se leher dikuncir 2 ke bawah. Rambutnya berwarna ungu dihiasi oleh pita berwarna […]